MAJENE, EAGLEPOUNCES – Kebijakan pemerintah melalui program bantuan dari Badan Pangan Nasional (BPN) tentang Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Pemberian Bantuan Pangan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terus dilakukan.
Bantuan pangan berkapasitas 10 kilogram per KPM yang bersumber dari APBN itu, untuk mengatasi kerawanan pangan, kemiskinan, stunting, gizi buruk, serta mengendalikan inflasi dan flukstuasi harga.
Seperti diserahkan Bupati Majene Andi Achmad Syukri didampingi Ketua TP-PKK Majene Hj. Najmah Andi Syukri di sejumlah desa dan kelurahan di Kabupaten Majene.
Andi Syukri yang baru tiga tahun memimpin roda Pemerintahan Kabupaten Majene itu terus berupaya membentuk metode dengan memberi contoh nyata kepada masyarakat dengan program kerja yang berdampak nyata terhadap pembangunan.
“Saat ini, penyerahan bantuan pangan dilaksanakan dibeberapa titik, diantaranya, Kelurahan Lembang, Kelurahan Baruga Dhua, Desa Buttu Baruga, Kelurahan Totoli, Kelurahan Galungg dan Kelurahan Rangas,” urai Andi Syukri, Minggu (16/06/2024).
Bupati Majene menekankan, penyerahan bantuan pangan tidak berkaitan dengan politik, melainkan membantu kebutuhan pangan masyarakat. “Ini hak masyarakat, karena masyarakat membayar pajak kemudian diserahkan kembali ke masyarakat melalui bantuan pangan ini,” paparnya.
Andi Syukri pemilik tagline Majene rumah kita itu juga mengulas, selama roda Pemerintahan Kabupaten Majene yang saat ini dinakhodainya, telah merealisasikan sejumlah usulan masyarakat sebelum menjabat Bupati Majene, diantaranya pengadaan armada damkar, ambulans, bantuan pertanian, perikanan, infrastruktur, serta sejumlah bantuan kebutuhan masyarakat lainnya di Majene.
“Melalui bantuan pangan ini tentu sangat membantu meringankan beban ekonomi keluarga KPM, dan membuktikan bahwa kerjasama pemerintah daerah dengan masyarakat dalam mengatasi masalah ketahanan pangan telah berlangsung dengan baik,” ujarnya.
Andi Syukri juga berharap, kepada masyarakat agar kembali memberi ruang untuk memimpin roda Pemerintahan Kabupaten Majene pada perhelatan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2024, baik dukungan politik maupun dukungan moril.
“Kita harapkan semua pihak untuk senantiasa menciptakan ketahanan pangan menuju masyarakat Kabupaten Majene unggul, mandiri dan religius,” harapnya. (nad)