MAJENE – Ikan tuing-tuing atau juga dikenal dengan ikan terbang merupakan salah satu kuliner khas populer yang berjejer di pinggir jalan trans Kabupaten Majene.
Wisata kuliner ikan tuing-tuing ini, terdapat di wilayah Somba Kecamatan Sendana dan Sumakuyu Kecamatan Tubo Sendana yang tentunya perlu mendapatkan peningkatan terutama fasilitas pengasapan.
Untuk itu, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Majene tidak tinggal diam dan terus berupaya membuat program dengan ide baru yang digagas Fachriadi Jossong Bachtiar Kabid Penguatan Daya Saing Produk Hasil Perikanan DKP Majene.
“Ide yang kita buat ini untuk pengasapan ikan terbang melalui program pengolahan dan pemasaran hasil perikanan supaya asapnya tidak berterbangan di jalan dan tidak mengganggu arus lalu lintas,” terang Fachriadi Jossong Bachtiar, Jumat (30/08/2024).
Dijelaskan, program pengolahan dan pemasaran hasil perikanan melalui kegiatan penyediaan dan penyaluran bahan baku industri pengolahan ikan.
“Untuk pengadaan pembuatan media pengasapan ikan dan perlengkapannya kita usulkan untuk dua wilayah kuliner ikan tuing-tuing, yakni wilayah Somba dan Sumakuyu,” jelasnya.
Dituturkan, pengadaan pembuatan media pengasapan ikan juga berdasarkan usulan para pedagang kuliner ikan tuing-tuing. “Sejumlah kelompok penerima fasilitas pengasapan ini telah terverifikasi, yang tentunya kelompok yang masih aktif,” ujarnya.
Upaya peningkatan fasilitas pengasapan lanjutnya, telah diusulkan setiap tahun. “Kita sangat bersyukur karena tahun ini dapat direalisasikan, dan ini termasuk program utama di Bidang Penguatan Daya Saing Produk Hasil Perikanan,” akunya. (nad)