MAJENE, EAGLEPOUNCES – Pembinaan keolahragaan harus dilakukan secara sistematis, terencana, terpadu dan berkelanjutan sebagai status kesatuan yang meliputi, pengaturan, pendidikan, pelatihan, pengelolaan, pembinaan, pengembangan dan pengawasan.
Penting dan berharganya olahraga dalam membangun generasi yang sehat, pintar dan kompetitif di segala bidang. Olahraga tidak hanya memberikan manfaat secara fisik, tetapi juga memiliki manfaat yang besar dalam membentuk karakter dan mental.
“Untuk itu, kita berharap terus meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya Kabupaten Majene dalam olahraga kebugaran serta mencetak atlet berprestasi yang dapat mengharukan nama daerah Majene,” harap Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele (AST) saat penutupan turnamen kempo Majene 2024 di GOR Majene, Kamis (19/09/2024).
Ia menyampaikan dukungan penuh pengembangan olahraga beladiri kempo di Majene. “Saya mengapresiasi upaya Perkemi Majene dalam membina atlet-atlet muda kempo untuk mengharunkan nama Majene di kancah Sulbar bahkan Indonesia,” ucapnya.
Bupati Majene juga menyerahkan hadiah berupa trofi, piala bergilir dan piala tetap beserta uang pembinaan kepada setiap juara.
Di tempat yang sama, Ketua Persaudaraan Beladiri Kempo Indonesia (Perkemi) Cabang Majene Surakhmat juga mengapreasiasi atas bantuan dan dukungan Bupati Majene AST terhadap perkembangan olahraga beladiri kempo di Majene.
“Turnamen ini pertamakalinya dilaksanakan di Majene dan menjadi ajang pemanasan menghadapi Porprov Sulbar di Mamuju Tengah 2026 mendatang,” ujarnya.
Dijelaskan, turnamen kempo dilaksanakan selama dua hari di mulai pada Rabu 18 sampai Kamis 19 Spetember 2024 dengan peserta atlet kempo se Kabupaten Majene dari 6 Dojo klub latihan sebanyak 45 atlet.
“Salah satu atlet yunior kempo Majene meraih medali perunggu pada turnamen Kempo se Indonesia Timur Piala Rektor Unhas Cup 2023 lalu di Makassar,” akunya. (nad)