MAJENE, EAGLEPOUNCES – Sebuah desain tentang pencahayaan menjadi salah satu elemen yang memegang peranan penting pada suatu wilayah.
Salah satu pilihan populer untuk memberikan pencahayaan adalah penggunaan lampu hias. Selain sebagai sumber penerangan, penggunaan lampu hias dapat menjadi aksen untuk menerangi jalan atau wilayah tertentu, seperti di sepanjang jalan wilayah perkotaan Kabupaten Majene.
Dekoratif mempercantik tampilan ini, merupakan terobosan Andi Achmad Syukri Tammalele melalui program Majene terang sejak memimpin Kabupaten Majene sebagai Bupati Majene hingga periode kedua saat ini.
Andi Syukri menjelaskan, program lampu hias Majene terang dirancang melalui Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Majene untuk mengubah suasana malam Kota Majene bertambah semarak.
“Program Majene terang akan semakin mempercantik kota sehingga menarik untuk dilihat masyarakat, baik dari dalam dan luar daerah yang melintas di jalan ini,” ujarnya.
Diungkapkan, terdapat beberapa titik lampu hias masih dalam pembenahan dan telah dikoordinasikan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Majene.
“Pihak PLN Majene menyampaikan, untuk kestabilan dan ke maksimalan lampu hias akan melakukan tambah daya,” terangnya.
Secara terpisah, Kabid Cipta Karya PUPR Majene Amiruddin menjelaskan, total jumlah lampu hias sebanyak 159 titik dengan sistem terbagi dua, 100 titik nyantol di tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) sepanjang poros mulai dari area Boyang Assamalewuang sampai ke perbatasan Majene-Polman.
“Sementara 59 titik terbagi 3, yaitu Lingkungan Saleppa, Lipu dan Lingkungan Tanjung blBatu, dan semua sudah menyala,” akunya. (ikn)