MAJENE, EAGLEPOUNCES – Salah satu kebudayaan yang menjadi identitas pemerintah bersama masyarakatadalah kerja bakti.
Kerja bakti menciptakan lingkungan yang sehat, bebas dari kotoran dan sampah, karena kebersihan lingkungan sangat berpengaruh terhadap kenyamanan, keindahan dan keasrian lingkungan, juga untuk membina hubungan sosial masyarakat.
Kegiatan kerja bakti juga terus dibudayakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui program Jumat bersih, seperti dilaksanakan disetiap sudut dan area wilayah perkotaan Majene, Jumat (28/02/2025).
“Jumat bersih ini selaras dengan program seratus hari kerja pak Bupati dan Wakil Bupati Majene setelah dilantik periode 2025-2030 melalui program Gerakan Majene Mapaccing, juga memperingati HPSN (Hari Peduli Sampah Nasional) 2025,” urai Sekda Majene Ardiansyah.
Kerja bakti lanjutnya, diikuti seluruh Pimpinan dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Majene, Universitas, instansi vertikal, hingga masyarakat setempat.
“Ini juga berdasarkan Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup / Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup RI Nomor 01 Tahun 2025 Tentang HPSN dengan tema Kolaborasi Untuk Indonesia Bersih,” sebutnya.
Dijelaskan, gotong royong tidak hanya memperbaiki infrastruktur tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan sebagai upaya membangun solidaritas antar ASN dengan masyarakat.
“Kerja bakti mencerminkan nilai gotong royong yang menjadi bagian dari budaya. Selain menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, juga menjadi semangat untuk bekerja lebih baik. Apalagi saat ini memasuki bulan Ramadhan,” tutunya. (ikn)