MAJENE, EAGLEPOUNCES – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Aula Kantor Kecamatan Tammerodo Sendana, Senin (17/03/2025).
Camat Tammerodo Sendana Edi Bastian menjelaskan, bahwa acara ini merupakan bagian dari proses perencanaan pembangunan daerah yang dilakukan secara partisipatif dan transparan.
Ia melaporkan acara ini dihadiri oleh 7 kepala desa se-Kecamatan Tammerodo Sendana, 3 orang delegasi dari masing-masing desa, serta 3 unsur organisasi kemasyarakatan di Kecamatan Tammerodo Sendana.
“Tujuan musrenbang tingkat kecamatan adalah untuk membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan desa yang menjadi prioritas pembangunan di wilayah kecamatan Tammerodo Sendana,” ucap Edi Bastian.
Selain itu, juga untuk membahas dan menyepakati kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan Tammerodo Sendana yang tercakup dalam perencanaan kegiatan pembangunan di desa.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Majene, H. Ardiansyah, S.STP menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan.
“Kita harus memastikan bahwa setiap usulan yang kita ajukan harus berdasarkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menuturkan, rencana pembangunan yang tersusun harus dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan rencana pembangunan yang tersusun dapat memenuhi kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Majene, Andi Amriana Chairani menjelaskan, musrenbang untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Majene 2026.
“Kita juga memastikan bahwa rencana pembangunan yang kita susun dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Majene,” urainya.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Majene Kasman memberikan paparan tentang pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) dan kondisi fiskal Kabupaten Majene.
Kasman menjelaskan bahwa PP THR telah turun dan surat edaran tentang pemberian THR telah diterima berasal dari dana umum yang masuk setiap bulan, yaitu sebesar 33 miliar.
“Kami telah menerima surat edaran tentang pemberian THR dan telah menyusun template perbup tentang pemberian THR. Kita berharap dapat membayarkan THR sebelum libur, namun perlu upaya karena kondisi keuangan daerah terbatas,” ujarnya.
Hadir dalam musrenbang, para Pimpinan OPD, Anggota DPRD Komisi IV, para Kades serta para Kepala UPTD Se-Kecamatan Tammerodo Sendana, pendamping P3MD Majene dan tokoh masyarakat setempat. (adv)