MAJENE, EAGLEPOUNCES – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele – Andi Rita Mariani Basharu (AST-Rita), telah menyiapkan strategi Inovasi pengembangan potensi daerah dalam menopang peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terintegrasi meningkatnya ekonomi masyarakat Majene.
“Jika masyarakat Majene memberikan kepercayaan pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 27 November 2024, maka pasangan nomor urut dua telah mempersiapkan strategi jitu melalui inovasi karya dan terobosan inovatif pengembangan produk-produk lokal yang mampu bersaing di pasar nasional,” kata Calon Wakil Bupati Majene Andi Rita Mariani Basharu di Majene, Rabu, 31/10/2024.
Andi Rita Mariani yang juga mantan Kepala BKKBN Provinsi Yogyakarta ini menyebutkan, banyak produk lokal yang dapat dikembangkan diantaranya pengembangan minyak goreng kelapa dalam, kue khas Mandar maupun pengembangan susu kambing.
Karena itu kata dia, pemerintah harus hadir untuk membantu pelaku usaha kecil sehingga mereka menjadi pengusaha entrepreneur yang mandiri, unggul menuju masyarakat Majene yang lebih sejahtera.
“Ternyata susu kambing etawa yang ada di Majene punya kualitas yang baik. Maka dari itu, potensi besar ini harusnya kita kembangkan agar hasil produk nya mampu menembus pasar nasional maupun internasional,” ujarnya.
Ia menjelaskan strategi yang dapat ditempuh untuk menghasilkan inovasi daerah yakni memperkuat kepemimpinan dan budaya organisasi, memperluas jejaring atau kemitraan dan memperkuat kolaborasi, kemampuan organisasi yang inovatif, adaptif dan fleksibel.
Kemudian kata dia, pentingnya pengaturan tata kelola pemerintahan yang kondusif, sistem insentif dan penghargaan, strategi membudayakan inovasi, melalui pola pemecahan masalah dengan cara efektif dan solutif.
Ia menyampaikan, pasangan AST-Rita memiliki komitmen yang tinggi dalam mendorong seluruh pihak, baik di jajaran birokrasi pemerintah daerah dan masyarakat untuk melakukan inovasi dalam berbagai aspek.
“Inovasi merupakan kunci yang membuka pintu menuju perkembangan dimana saat ini banyak perubahan besar dalam dunia teknologi, perubahan sosial dan tuntutan masyarakat yang semakin kompleks. Karena itu, masyarakat Majene bisa memberikan dukungannya sehingga apa yang kita bicarakan saat ini dapat kita implementasikan untuk kemajuan daerah ini,” katanya.
Rita yang juga salah satu dari 50 wanita Indonesia peraih penghargaan pembawa Perubahan Indonesia ini menjelaskan inovasi tidak hanya merujuk pada teknologi tinggi, tetapi juga pada perubahan dalam pola pikir, tata kelola dan strategi pengembangan.
“Dengan inovasi, kita dapat mengatasi hambatan-hambatan yang selama ini menghambat pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan masyarakat serta pemberian layanan publik yang lebih baik,” jelanya. (Aco)
