MAJENE, EAGLEPOUNCES – Bulan ramadan merupakan momen untuk mempelajari Alqur’an dengan niatan memperbaiki diri dan moral ke arah yang lebih baik.
Mendekati dan memahami Alqur’an menjadi salah satu kunci untuk memperbaiki moral dan akhlak yang merupakan aspek penting untuk dapat merubah satu paradigma.
Bulan suci Ramadan tentu bertujuan dengan mengisi kegiatan yang positif agar anak atau remaja memiliki akhlak dan moral yang baik.
Tujuan ini juga dilakukan Remaja Masjid Baitturahman (Remasba) Lingkungan Pangali-ali Kelurahan Pangaliali Kecamatan Banggae dengan menggelar Gema Ramadhan, Selasa malam (26/03/2024).
“Para remasba memperlombakan berbagai jenis kegiatan keagamaan dalam gema Ramadan sebagai rutinitas setiap tahun di bulan Ramadan, maupun diluar bulan Ramadan,” terang Hifni Zakariya Camat Banggae.
Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat Pangaliali termasuk anak-anak muda untuk tidak melakukan kegiatan negatif yang dapat mengganggu ketentraman wilayah.
“Jangan ada aksi balap-balap diluar sana. Setelah salat taraweh kita lakukan hal yang positif atau ikut memeriahkan kegiatan gema Ramadan ini,” pintanya.
Gema Ramadan 1445 Hijriyah yang digelar Remasba Pangaliali dibuka Wakil Bupati Majene Aris Munandar Kalma. Ia menilai, gema Ramadan merupakan wujud semangat dalam syiar agama serta sekaligus menyambut dan mengisi bulan Ramadan dengan kegiatan keagamaan.
“Kita sangat bersyukur dan patut berbangga dengan adanya lomba gema Ramadan dilakukan adik-adik Remasba Pangaliali pada bulan Ramadan dan selaras visi misi Pemkab Majene, yaitu Majene Religius,” ucapnya.
Turut hadir, Lurah Pangaliali, Bhabinkamtibmas, Wakil Ketua TP-PKK Majene sekaligus Direktur RSUD Majene, Pengurus dan Remasba Pangaliali serta para anak-anak sebagai peserta gema Ramadan, mulai anak SD dan SMP. (nad)