MAJENE, EAGLEPOUNCES – Upaya pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, dengan menyediakan fasilitas kesehatan, seperti sarana dan prasarana serta peralatan dengan teknologi, sebagai upaya menciptakan pelayanan kesehatan yang mampu memberikan pelayanan yang paripurna.
Hal ini dituturkan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene Suriana Mardin saat menggelar Kunjungan Kerja (Kunker) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Selasa (11/03/2025).
Dalam kunker wakil rakyat yang baru terpilih itu memantau sejumlah ruangan pasien di RSUD Majene. “Terdapat beberapa AC ruangan pasien tidak berfungsi yang dapat membuat pasien tidak nyaman maupun perawat,” tuturnya.
Ia berharap, pihak RSUD Majene melakukan perbaikan manajemen, fasilitas dan kebersihan di RSUD Majene. “Saya melihat beberapa fasilitas dan pelayanan kesehatan, termasuk kamar mandi pasien masih kurang layak,” ujarnya.
Anggota DPRD Majene dari Fraksi Partai Demokrat itu juga mengungkapkan, bahwa telah dapat hutang obat RSUD Majene dengan kisaran lebih dari Rp11 miliar.
“Juga terdapat 2 ruangan yang tidak berfungsi dan 4 bangsal dalam kondisi tidak layak pake, seperti atap bocor, dan WC rusak,” terangnya.
Suriana menyatakan, kondisi yang dialami RSUD Majene bertipe B itu harus melakukan pembenahan agar kenyamanan masyarakat tetap terjaga. “Meski kegiatan kunker ini hanya dihadiri Kasubag Tata Usaha RSUD Majene pak Ibrahim, tapi diharapkan dapat menyampaikan segala harapan demi kenyamanan pasien,” harapnya.
Ia menyatakan, delam waktu akan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pihak RSUD Majene untuk membahas seluruh hasil kunker. “Saya berharap dalam RDP nanti hadiri Direktur, Kabid Perencanaan dan fungsi terkait pelayanan di RSUD Majene,” paparnya.
Untuk itu, pihak RSUD Majene segera melakukan perbaikan beberapa manajemen, seperti penyelesaian hutang, pengadaan ruangan HD, pembenahan sarana fasilitas memadai dan ketersediaan obat.
“Saya sempat terpeleset di jalan menuju ke UGD dan itu sudah kedua kalinya, dan tidak menutup kemungkinan banyak warga yang jatuh disitu, itu juga perlu di perbaiki,” pungkasnya. (ikn)