Langsung ke konten
Eagle Pounces
Eagle Pounces
Eagle Pounces
  • Beranda
  • Populer
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Lainnya
    • Pendidikan
    • Internasional
    • Kesehatan
    • News
    • Ototekno
    • Daerah
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Redaksi
Beranda Kebudayaan Lomba Edukatif Kultural Museum, Cahya Athifa-Syahwa Nur Salsabila Raih Juara I
Kebudayaan  

Lomba Edukatif Kultural Museum, Cahya Athifa-Syahwa Nur Salsabila Raih Juara I

Redaksi
Juli 19, 2024
Kepala Dinas Disbudpar Majene Ahmad Djamaan foto bersama setelah menutup lomba Edukatif kultural museum di halaman Museum Mandar Majene.

MAJENE – Lomba Edukatif Kultural Museum yang digelar pada Kamis 17 sampai 19 Sabtu Juli di halaman Museum Mandar Majene kini diraih siswa atas nama Cahya Athifa dan Syahwa Nur Salsabila sebagai juara pertama.

Berdasarkan hasil dewan juri, bahwa pemenang juara I pada Lomba Edukatif Kultural Museum tingkat SD atas nama Syahwa Nur Salsabila utusan SDN 2 Kampung Baru dengan nilai 288, Juara II, Mufida Salsabila utusan SDN 58 Pangale dengan nilai 269, Juara III Awwaliyah Firman utusan SDN 6 Kampung Baru dengan nilai 268.

Untuk juara Harapan I, atas nama Sulkia utusan SDN 56 Kampung Baru dengan nilai 264, juara harapan II Sitti Maryam utusan SDN 11 Baurung dengan nilai 258, dan
juara harapan III Ayla Azzahra Arifin utusan SDN 1 Saleppa dengan nilai 255.

Pada pemenang pertama Lomba Edukatif Kultural Museum tingkat SMP atas nama Cahya Athifa utusan SMPN 2 Majene dengan nilai 295, juara II Nur Izza Defiantika utusan SMPN 3 Majene dengan nilai 293, juara III Ibni Abdillah utusan SMPN 6 Rangas dan Desi Rahin utusan SMPN 1 Majene dengan nilai 270.

Sementara, juara harapan I Anita Syahnita utusan SMPN 9 Majene dengan nilai 262, juara harapan II Sitti Faizah Rifda utusan SMPN 7 Satap Baurung dengan nilai 230, dan juara harapan III Syahrina Alimuddin utusan SMPN 4 Majene dengan nilai 210.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Majene Ahmad Djamaan sebelum menutup Lomba Edukatif kultural Museum bercerita menjelaskan, museum merupakan sumber belajar bagi generasi muda sebagai jembatan terbaik untuk menyongsong masa yang akan datang.

“Kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas Museum Mandar Majene agar pengunjung lebih tumbuh dan bertambah ke depan, bukan hanya dikalangan siswa tapi juga masyarakat umum,” ujarnya.

Lomba edukatif kultural museum diharapkan dapat memperkenalkan dan melestarikan warisan budaya daerah kepada generasi muda untuk mencintai musik tradisional dan sejumlah benda-benda koleksi bersejarah yang ada di Museum Mandar Majene. “Melalui lomba ini agar lihat, anak-anak tetap masih bisa berbahasa Mandar,” pinta Ahmad.

Dikatakan, semakin berkembangnya jaman, warisan budaya semakin memudar di kalangan generasi muda. Untuk itu, melalui kegiatan lomba edukatif kultural museum dapat mendorong anak-anak lebih mengenal daerahnya dan mencintai tradisinya.

“Lomba edukatif kultural museum ini sebagai Program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik BOP-MTB 2024 bekerjasama Disbudpar Majene,” terang Ahmad.

Ditempat yang sama, Kepala Bidang Pengembangan Kebudayaan Susanna menuturkan, lomba edukatif kultural untuk mengangkat kearifan lokal melalui lomba bercerita yang bermuatan lokal di Kabupaten Majene.

“Materi naskah yang dibawakan para peserta bisa menggunakan Bahasa Indonesia atau Bahasa Daerah lokal dengan maksud sebagai penggalian, pengenalan, dan pengayaan materi dalam pengembangan cerita di masyarakat,” ulasnya. (nad)

Berita Terkait

Disbudpar Majene Gelar Pengenalan Jenis Koleksi Museum Mandar
Disbudpar Majene Gelar Museum Masuk Sekolah
CHF 2024, Ardiansyah Paparkan Keberagaman Kebudayaan
Peringatan Maulid di Salabose, Andi Syukri: Perbanyak Shalawat
Disbudpar Majene Gelar Musik Tradisional
Kelestarian Benda Bersejarah Museum Mandar Majene Melalui Konservasi
Post Views: 192
#Museum#Lomba Edukatif Kultural#Disbudpar Majene#

Baca Juga

Disbudpar Majene Gelar Pengenalan Jenis Koleksi Museum Mandar
Disbudpar Majene Gelar Museum Masuk Sekolah
CHF 2024, Ardiansyah Paparkan Keberagaman Kebudayaan
Peringatan Maulid di Salabose, Andi Syukri: Perbanyak Shalawat
Disbudpar Majene Gelar Musik Tradisional
Kelestarian Benda Bersejarah Museum Mandar Majene Melalui Konservasi

Rekomendasi untuk kamu

Disbudpar Majene Gelar Pengenalan Jenis Koleksi Museum Mandar

MAJENE, EAGLEPOUNCES – Generasi penerus diharapkan tetap belajar untuk menumbuhkan kecintaan terhadap benda-benda bersejarah di…

Disbudpar Majene Gelar Museum Masuk Sekolah

MAJENE, EAGLEPOUNCES – Museum Mandar Majene merupakan satu-satunya museum yang ada di Provinsi Sulawesi Barat…

CHF 2024, Ardiansyah Paparkan Keberagaman Kebudayaan

MAJENE, EAGLEPOUNCES – Tenun berupa bahan kain yang dibuat dari benang serat kayu, sutra dan…

Peringatan Maulid di Salabose, Andi Syukri: Perbanyak Shalawat

MAJENE, EAGLEPOUNCES – Maulid yang digelar di Salabose merupakan agenda rutin dan turun temurun setiap…

Disbudpar Majene Gelar Musik Tradisional

MAJENE, EAGLEPOUNCES – Melestarikan budaya daerah tidak hanya tanggungjawab pemerintah, namun juga tanggungjawab setiap masyarakat. Khususnya di Kabupaten…

Kelestarian Benda Bersejarah Museum Mandar Majene Melalui Konservasi

MAJENE, EAGLEPOUNCES – Sebagai salah satu lembaga informasi, museum menyimpan sejumlah koleksi yang mengandung informasi…

Copyright @ Eagle Pounces
  • Beranda
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Opini
  • Populer
  • Hukum & Kriminal
  • Hiburan
  • Politik
  • Lainnya
    • Internasional
    • News
    • Ototekno
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Daerah