MAJENE, EAGLEPOUNCES – Kelahiran suatu daerah dianggap sebagai hal penting untuk arah pembangunan ke depan, sehingga penting untuk dilakukan penetapan hari jadi.
Selain itu, juga dapat menjadi perbandingan dari masa ke masa sebagai penilaian tingkat kemajuan yang telah dicapai, sehingga diharapkan seluruh elemen masyarakat untuk menggelorakan semangat persatuan.
Hal ini, disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Majene Rustam Rauf pada Pagelaran Budaya Hari Jadi Majene ke 478 – 2023 di Stadion Prasamya Mandar Majene, Selasa (15/08/2023).
Ia juga menyampaikan, bahwa Hari Jadi Majene ditetapkan pada tanggal 15 Agustus dengan star tahun 1545. “Jadi peringatan Hari Jadi Majene untuk ke 9 dari 478 tahun saat ini,” urai Rustam Rauf.
Dipaparkan, peringatan hari jadi Majene 2023 mengedepankan slogan Majene Maraya. “Artinya, Majene meriah dalam berbagai aspek dan sendi kehidupan antara pemerintah dengan masyarakat,” ulasnya.
Dijelaskan, kegiatan hari jadi Majene berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Kemajuan Kebudayaan, dan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Majene Nomor 11 Tahun 2014 Tentang Penetapan Hari Jadi Majene, serta Keputusan Bupati Majene Nomor 005/93/2023 Tentang Hari Jadi Majene ke 478 Tahun 2023.
“Tujuan kegiatan ini, sebagai upaya mengenang peristiwa bersejarah pada tanggal, bulan dan tahun telah menjadi ketetapan yang merupakan masa puncak perjuangan melawan penjajah dan masa puncak kejayaan Mandar di masa lampau dan masa yang akan datang,” terangnya.
Selain itu, melalui hari jadi Majene untuk memaknai nilai-nilai sejarah pada tanggal, bulan dan tahun yang telah ditetapkan. “Penting juga diketahui, bahwa logo bertuliskan angka 478 sesuai fungsi peringatan pada tahun ini didesain dinamis, elegan, memberi makna bahwa Majene pada 2023 akan menuju kearah yang lebih maju dengan tema ” Mapaccing Ate, Mammesa Akkatta Mappatumballe lita Assamalewuang,” jelasnya.
Dengan semangat hari jadi Majene lanjutnya, diharapkan dapat menjadi momentum untuk kembali menata penyucian hati untuk menyatukan tekad dan kebersamaan dalam upaya membangkitkan gerak pembangunan di Bumi Assamalewuang.
Hadir dalam pagelaran, Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrullah, Bupati Majene Andi Achmad Syukri, Wakil Bupati Majene Aris Munandar Kalma, Sekda Majene Ardiansyah, unsur Forkopimda Majene, Ketua TP-PKK Majene, para pemuka adat, Ketua dan anggota DPRD Majene, para pimpinan OPD, Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi, Kajati Sulbar Drs. Muhammad Naim. SH, Wakil Bupati Polewali Mandar, Drs. M. Natsir Rahmat, Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi dan serta tamu undangan lainnya. (nad)