MAJENE, EAGLEPOUNCES – Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dalam membangun manajemen kebencanaan tidak hanya berupa peningkatan kapasitas pengetahuan pencarian dan penyelamatan di masyarakat.
Namun Basarnas juga berupaya memaksimalkan kerjasama dengan berbagai pihak, khususnya terkait fasilitas baik sarana dan prasarana (Sarpras) di daerah ini.
Salah satu fasilitas yang menjadi prioritas untuk Basarnas Majene, yaitu lokasi dan bangunan kantor yang kini telah dihibahkan sesuai komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene dalam mendukung program peduli kebencanaan.
Hibah berupa tanah dan bangunan seluas 2016 meter yang terletak di Jalan Jendral Achmad Yani depan Polsek Banggae itu, diserahkan pada Upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) 2023 di Lapangan Rujab Bupati Majene, Selasa (17/10/2023).
“Penyerahan hibah, kita juga lakukan penandatanganan NPHD dan BAST pihak Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mamuju,” terang Wakil Bupati Majene Aris Munandar Kalma.
Ia mengulas, berdasarkan sejarah kejadian bencana, Majene merupakan daerah yang rawan bencana, baik alam maupun non-alam, bahkan Majene merupakan kabupaten yang memiliki skor indeks rawan bencana tertinggi di Indonesia.
“Upaya kita ini mengatasi keadaan darurat atau kritis pasca bencana, diperlukan upaya serius untuk mencegah dan menanggulangi resiko kedaruratan bencana secara terukur,” ulasnya.
Ditempat berbeda, Bupati Majene Andi Achmad Syukri menambahkan, komitmen Pemda Majene untuk optimalisasi tugas pokok dan fungsi Basarnas sebagai bentuk kepentingan pembangunan fasilitas Kantor Basarnas di Kabupaten Majene. “Ini untuk kepentingan masyarakat juga, dan mendukung fungsi Basarnas di Majene,” pungkasnya. (bhr)